Apakah Fogging Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia? Simak Informasinya Untuk Anda

 

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID-  Fogging adalah proses penyemprotan menggunakan pestisida yang bertujuan untuk memberantas populasi nyamuk, terutama yang menjadi penyebab demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti adalah target utama pembasmian karena mereka adalah vektor utama penyakit tersebut, yang bisa disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.

Fogging merupakan metode pengendalian serangga yang melibatkan penyemprotan pestisida dalam bentuk kabut (fog) ke udara untuk membunuh nyamuk dan serangga lainnya yang dapat menyebarkan penyakit. Fogging biasanya dilakukan untuk mengendalikan populasi nyamuk pembawa penyakit seperti demam berdarah, demam chikungunya, dan demam Zika.

 

Meskipun fogging dapat membantu mengurangi populasi nyamuk dan potensi penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk tersebut, ada beberapa kekhawatiran terkait dampaknya pada kesehatan manusia: Namun, apakah ini berbahaya bagi manusia? Berikut penjelasannya: 

1. Aman dengan Aturan Tertentu

Meskipun fogging dianggap efektif dalam membasmi nyamuk, asap tebal dan bau yang menyengat kadang bisa mengganggu manusia. Menurut World Health Organization (WHO), fogging dengan konsentrasi rendah dan tanpa bau yang menyengat cukup aman bagi manusia. Namun, penting untuk memastikan ventilasi rumah terbuka selama penyemprotan untuk memastikan nyamuk di dalam rumah terbunuh dengan sempurna.

2. Sebabkan Reaksi Kimia

Sebelum penyemprotan dilakukan, pemberitahuan biasanya diberikan kepada warga di lingkungan rumah. Disarankan agar setiap orang berada di luar rumah selama proses penyemprotan berlangsung. Evakuasi diri dan keluarga penting untuk menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, atau orang sakit.

3. Risiko Timbulkan Gangguan Pencernaan

Bahan yang sering digunakan dalam fogging massal adalah organophosphor insecticide dan malation. Biasanya, bahan-bahan tersebut dicampur dengan bensin solar atau minyak tanah untuk melarutkannya. Meskipun efektif dalam membunuh nyamuk, bahan-bahan tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, atau orang sakit yang menghirupnya. Hasil pembakaran malation dapat mengikat hemoglobin dalam darah dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan muntah-muntah.

4. Mengurangi daya tahan tubuh ibu hamil

Paparan asap fogging dapat mengurangi daya tahan tubuh ibu hamil, yang akan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Ini merupakan masalah serius karena daya tahan tubuh yang kuat sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayinya.

Itulah informasi tentang fogging DBD yang perlu diketahui. Apakah lingkungan sekitar rumah Anda melakukan penyemprotan rutin untuk mencegah demam berdarah?

 

Meskipun demikian, banyak otoritas kesehatan masyarakat menganggap fogging sebagai langkah yang diperlukan dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk. Namun, penggunaan fogging biasanya diatur dan diawasi oleh pemerintah setempat untuk meminimalkan risiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Masyarakat yang khawatir terhadap dampak fogging dapat mengambil langkah-langkah seperti menutup jendela dan pintu selama penyemprotan, menghindari area yang disemprotkan selama beberapa waktu setelahnya, dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami reaksi yang tidak diinginkan setelah paparan fogging.

 

Sumber: fogging berbahaya